Anifah menyerukan media massa di Indonesia agar tidak menambah panas situasi dengan membuat pemberitaan yang over-sensasional. Anifah mengatakan bahwa media Indonesia haruslah berpegang pada fakta dalam pemberitaannya.
“Jangan memberikan gambaran tidak akurat di mana warga Indonesia disiksa dan dibunuh disini,” ujarnya seperti dilansir dari laman harian The Star. Anifah juga menyesalkan tidak adanya pemberitaan media mengenai adanya masyarakat di Indonesia yang menentang pembakaran bendera dan pelemparan tinja di depan Kedubes Malaysia di Jakarta awal pekan ini.
“Saya ingin melihatnya, karena dengan begitu saya akan menaruh hormat kepada media di Jakarta,” tegasnya. Protes serupa juga dilayangkan oleh ketua Pemuda Barisan Nasional, Khairy Jamaluddin.
Pada akun twitternya, dia menyalahkan media indonesia yang dinilainya memanas-manasi sentimen anti Malaysia “Anda tidak akan melihatnya disini,” ujarnya.
Dia mendesak pemerintah Malaysia untuk memanggil duta besarnya di Jakarta jika tidak ada jaminan keselamatan bagi kedutaan besar Malaysia di Jakarta. Mereka juga menuntut pemerintah Indonesia untuk menyelidiki kelompok Bendera yang dinilainya sebagai penyulut konflik. http://id.news.yahoo.com
{ 5 komentar... Views All / Send Comment! }
langsung perang aja.............
pertanyaannya: apakah indonesia mampu ????
jawabn saya :
dengan tekat yang kuat,,,dan di barengi dengan doa....insya Allah pasti bisa....
saran dari saya:::
"Damai Itu Indah"
salam knl kawanku........
skalian follow di no urut 33.....
jika berkenan silahkan follow balik saya......
wah,,,malaysia nih,,,,wajar lah orang demo,,kamunya begono,,hehehe...banyak maunya lagi,,,semoga INdonesia tetap kuattt :)
oh iya ane follower ke 34 sob,,thnks yah ^^
sabar saja
Post a Comment
Terimakasih Atas kesudian Anda Menulis Komentar Pada Artikel Ini