
Biografi :
Maria Eva memiliki nama asli Maria Ulfa, lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, 21 Februari 1979. Karirnya diawali sebagai penyanyi dangdut dan telah meluncurkan dua album, PELANGI SENJA dan BIAS BESTARI. Merry (panggilan untuk Maria Eva) juga beberapa kali tampil membintangi, NAH INI DIA, sebuah sinetron komedi yang menampilkan cerita kehidupan sehari-hari dengan menonjolkan karakter genit dan seksi.Sosok Maria Eva semakin populer saat rekaman adegan porno dirinya dengan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI), Yahya Zaini, tersebar luas di masyarakat. Padahal saat itu, dirinya tengah terikat pernikahan dengan Koh San, meski akhirnya bercerai pada awal 2007. Rekaman yang dibuat dengan kamera handphone milik Merry itu, diduga disebarkan sendiri olehnya setelah kecewa dengan pasangannya. Kekecewaan tersebut di antaranya, tidak adanya kesempatan baginya untuk menjadi istri Yahya secara sah.
Maski selain itu, berkembang pemberitaan melalui istri sah Yahya Zaini, Sharmila, bahwa Maria Eva telah melakukan pemerasan terhadap suaminya. Belakangan muncul nilai yang diminta Maria Eva, yaitu sebesar Rp5 miliar.
Akibat rekaman berdurasi 42 menit itu, mantan pengurus organisasi kepemudaan ini harus berurusan dengan polisi, baik terkait adegan porno yang dilakukannya maupun pengakuannya yang pernah melakukan aborsi, janin hasil hubungannya dengan Yahya.
Menurut pengakuan Eva, aborsi yang dilakukannya itu atas permintaan Yahya Zaini dan bahkan sepengetahuan istri sah Yahya, Sharmila.
Sementara dampak bagi Yahya Zaini yang saat itu menjabat salah satu ketua dalam kepengurusan Partai Golkar, mendapat desakan mengundurkan diri. Dan puncaknya pada 4 Desember 2006, mengundurkan diri dari Partai Golkar dan tiga hari kemudian (7 Desember) mundur dari keanggotaan DPR-RI.
Didampingi pengacaranya, Ruhut Sitompul, Eva, masih harus berjuang dari jeratan hukum. Bahkan diindikasikan ada nuansa politis dalam proses hukum Eva. Ia kemudian ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat dengan pasal 282 KUHP tentang tindakan asusila dengan ancaman penjara paling lama satu tahun pada Akhir 2006.
Di tengah kasusnya yang tak kunjung selesai, Eva tetap melanjutkan hidupnya. Salah satunya adalah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta. Eva resmi menyandang gelar Sarjana Ekonomi pada pertengahan Maret 2007. Dan Eva pun tak ingin membuang waktunya, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di kampus yang sama.
Setelah peluncuran albumnya sempat dicekal pada akhir Agustus 2008, di pertengahan November 2007, keberuntungan mulai menghampiri Eva. Ia didapuk bermain di layar lebar berjudul FILM HOROR.
Tahun 2008 menjadi awal kehidupan rumah tangga Eva. Berkenalan selama 4 bulan dengan Reymond Siregar, seorang pengusaha minyak, di sebuah rumah sakit, telah memantapkan hati Eva untuk menikah dengannya. Pernikahan Eva dan Reymond dilaksanakan pada 20 Januari 2008. Dengan pernikahannya kali ini, Eva berkomitmen lebih menjaganya dengan mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan.
Kini Eva lebih memilih hidup bersama suami dan anak-anaknya di Singapura, meski kadang masih suka datang ke Jakarta. Pun begitu, ia masih menyimpan impian untuk meluncurkan album dangdutnya.

Setelah sekian lama tak terdengar lagi, nama Eva kembali disebut-sebut karena pencalonannya dalam Pilkada Desember 2010. Pedangdut seksi dengan gelar Master di bidang Manajemen ini dikabarkan telah dipinang oleh Soleh S H yang mencalonkan diri sebagai Bupati Sidoarjo untuk mendampinginya sebagai Wakil Bupati. Menyikapi pencalonanya ini Eva tak menampik kalau popularitas artis akan mendongkrak perolehan suara.
Skandal video porno dengan mantan anggota DPR Yahya Zaini beberapa waktu lalu memang memperburuk imej Maria Eva. Sekarang, Maria Eva ingin ikut pilkada Sidoarjo, Jawa Timur. Eva minta masyarakat jangan selalu melihat masa lalunya.
Eva, panggilan akrab Maria Eva, meyakinkan ia punya kemampuan lebih jika dipercaya menjadi bupati atau pun wakil bupati Sidoarjo. Selain lahir, besar,
dan bekerja di kota yang terendam lumpur itu, Eva juga mempunyai pendidikan tinggi untuk membangun kotanya.
"Semua orang punya masa lalu, tapi kita itu punya banyak PR (pekerjaan) di masa depan. Jangan selalu lihat masa lalu saya," kata perempuan kelahiran 21 Februari 1979 itu saat dihubungi detikhot via ponselnya, Kamis (15/4/2010).
Kasus skandal video pornonya dengan mantan anggota DPR Yahya Zaini, menurut Eva, bukanlah sebuah kejahatan. Itu adalah kasus pribadinya, tidak ada hubungan dengan kejahatan yang merugikan negara.
"Itu murni kasus percintaan. Saya nggak pernah membunuh orang, saya nggak makan uang negara, dan saya bukan teroris," tegas Eva.
Sejak dulu, Eva mengaku aktif di organisasi. Sekarang kegiatannya banyak diisi dengan aktivitas sosial seperti pengajiaan dan organisasi kemasyarakatan.
"Jadi memang saya maju bukan sekadar ikut-ikutan, tapi karena saya sedikit banyak pengalaman," jelasnya.












{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Post a Comment
Terimakasih Atas kesudian Anda Menulis Komentar Pada Artikel Ini